Just another WordPress.com weblog

PENGETAHUAN TIK

TEKNISI KOMPUTER

OLEH : MANASYE PH.DAMANIK,S.Pd

1.1.1 PENGERTIAN KOMPUTER

Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.

 

Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi  dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.

 

Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya :

 

1. Input Device (Alat Masukan)

 

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

 

2. Output Device (Alat Keluaran)

 

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

 

3. I/O Ports

 

Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

 

4. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

 

5. Memori

 

Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

 

6. Data Bus

 

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

 

7. Address Bus

 

Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

 

8. Control Bus

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

 

1.1.2 SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK (SPDE)

Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) merupakan sistem pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai peralatan umum. Untuk melakukan sistem pengolahan data ini diperlukan unsur-unsur pelaksana yang terdiri dari :

  • Hardware (Perangkat Keras)
  • Software (Perangkat Lunak)
  • Brainware (Sumber Daya Manusia)

1.1.3 HARDWARE KOMPUTER

 

 

 

 

1. Perangkat Input

Perangkat input berfungsi untuk memasukkan data dan program kedalam komputer. Contoh perangkat input antara lain:

  • Keyboard
  • Mouse
  • Scaner, dll.

 

2. Perangkat Output

Perangkat ini berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data. Contoh perangkat input antara lain :

  • Monitor
  • Printer
  • Speaker, dll.

 

3. Perangkat Penyimpan Data

Perangkat ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Contoh perangkat penyimpan data antara lain:

  • Diskete
  • Harddisk
  • Compact Disc
  • Flash Disc, dll.

 

4. Perangkat Pembaca dan Penulis Data

Perangkat ini berfungsi untuk membaca dan menulis data kedalam perangkat penyimpan data. Contoh perangkat pembaca dan penulis data antara lain :

  • Floppy Disk Drive
  • CD ROM
  • CD RW
  • DVD ROM
  • DVD RW, dll.

 

5. Perangkat Proses

Perangkat ini berfungsi untuk proses komputer secara keseluruhan. Perangkat proses ini terdiri dari :

  • Control Procecing Unit (CPU) / Prosesor
  • Main Memory

 

1.1.4 SOFWARE KOMPUTER

 

1.     Sistem Operasi (Operating System)

Sistem Operasi berfungsi untuk mengatur kerja komputer secara mendasar, misalnya menghidupkan dan mematikan komputer, dll. Contoh Sistem Operasi yaitu :

·         Ms. DOS

·         MS. Windows untuk Personal Computer

·         Linux

·         LinDows, untuk pengguna Linux dan Windows

·         Mac OS untuk pengguna komputer Apple Macintosh

·         OS/2, AIX, OS/390 untuk komputer IBM

·         SunOS untuk Sun Komputer

·         Free BSD

·         Solaris

·         VMS untuk DEC, dll.

 

2.     Program Paket (Package Program)

Program paket menyediakan program siap pakai yang dibuat oleh pabrik. Contoh Paket Program antara lain:

·         Microsoft Office

·         Adobe Photoshop

·         Corel Draw, dll.

3.    Bahasa Pemrograman ( Language )

Bahasa pemrograman dipakai untuk membuat program-program aplikasi yang dapat berfungsi sebagai penghubung kerja antara computer dan peralatannya sesuai dengan kebutuhan pembuatnya. Contoh bahasa pemrograman yaitu :

·         Basic

·         Pascal

·         Visual Basic

·         Borland Delphi

·         Foxpro, dll.

4.    Program Bantu ( Utility )

Program Bantu dapat digunakan untuk membantu kerja Sistem Operasi dan pengguna computer yang menginginkan program pembantu. Contoh program Bantu yaitu :

·         Antivirus

·         WinZip

·         Partition Magic, dll.


1.1.5  BRAINWARE

Brainware merupakan manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan system computer. Brainware dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

 

1.     Operator

Operator adalah  orang yang  mengoperasikan komputer

 

2.     Programer

Programer adalah orang yang membuat program untuk digunakan / dijalankan didalam computer.

 

3.     Analis

Analis adalah orang yang bertugas menyusun analis dan desain sebuah system pembuatan program

BAB 2 . PERANGKAT KERAS KOMPUTER

 

 

2.1.1 PROSESOR

Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai pemroses data yang masuk menjadi sebuah informasi, menjalankan dan melaksanakan instruksi serta mengkoordinasi semua perangkat yang behubungan dengan komputer.

1. Intel

  • 286
  • 386
  • 486
  • Pentium I
  • Pentium Pro
  • Pentium II
  • Pentium III
  • Pentium 4
  • Celeron
  • Xeon

2. AMD

  • AMD K-6, K-7
  • Duron
  • Thunderbird
  • Athlon
  • Sempron
  • Opteron
  • Turion

3.Cyrix

  • 6×86, termasuk 6x86L yang memiliki konsumsi daya lebih rendah dan 6x86MX yang kompatibel dengan instruksi MMX Intel
  • MediaGX
  • MII

4. VIA

VIA Technologies, yang didirikan tahun 1987 adalah perusahaan Taiwan yang memproduksi IC untuk chipset mainboard, CPU dan memory. Merupakan pembuat chipset mainboard terbesar di dunia. Prosesor C3 yang dikembangkan VIA ditargetkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang kecil dan ringan.

 

5. Transmeta

 

Berdasarkan arsitekturnya prosesor dibedakan menjadi beberapa jenis :

1. Prosesor Onboard (Sudah terpasang/tertanam langsung pada Mainboard)

2. Prosesor Jenis Socket (Bisa dilepas dan diganti sesuai keinginan)

3. Prosesor Jenis Slot (Bisa dilepas dan diganti sesuai keinginan)

 

2.1.2 RAM(RANDOM ACCESS MEMORY)

 

1. Jenis RAM Berdasarkan Teknologinya

•  SIMM RAM (Single Inline Memory Modul RAM)
•  EDO RAM (Extended Data Output RAM)
•  SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
•  RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
•  DDR RAM (Double Data Rate)
•  DDR 2 RAM

2. Jenis RAM Berdasarkan Kapasitasnya

•  2 MB, 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB,  1GB, dst.

 

3. Jenis RAM Berdasarkan Jumlah PIN

•  30, 72, 168, 184 pin

 

 

2.1.3 HARDDISK

Harddisk berfungsi sebagai media penyimpan data dalam kapasitas besar. Berikut ini Jenis-jenis Harddisk yang dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :

Berdasarkan Ukuran fisik antara lain:
•  2,5 “
•  3,5 “
•  5,25” (Big Foot)

Berdasarkan Kapasitasnya antara lain :
• 1,2 GB,  4,3 GB, 10 GB, 20 GB,  30 GB, 40 GB, 80 GB , 120 GB, 180 GB, 200 GB, 400 GB,dst.

Berdasarkan Kecepatannya antara lain:
•  5400 Rpm
•  7200 Rpm
•  10500 Rpm

Berdasarkan Teknologinya Antara lain :

  • ATA
  • SATA
  • SCSI

 

2.1.4 MOTHERBOARD/MAINBOARD

Mainboard merupakan papan utama pada System Unit yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang komponen pendukung komputer, karena pada Mainboard inilah sebagian besar proses komputer dilakukan.

Ada beberapa jenis Mainboard yang dijual di pasaran komputer, antara lain :

•  On Board (umumnya sudah terpasang pheriperal VGA, Sound, LAN, USB, dll)
•  Off Board (umumnya belum terpasang VGA card atau pheriperal lain)
•  Dual Prosesor (Terdapat 2 tempat untuk memasang Prosesor)

 

2.1.5 FLOPPY DISK DRIVE

Floppy Disk Drive (FDD) berfungsi sebagai alat pembaca dan penulis data kedalam disket. Berdasarkan Ukuran fisiknya terdiri dari :
•  5,25” ( untuk disket kapasitas 360 KB – 1,2 MB)
•  3,5” (untuk disket kapasitas 720 KB – 1,44 MB)

Selain Floppy, ada peralatan lain yang fungsinya sama yaitu ZIP Drive. Perbedaannya terletak pada kapasitas yang ditampung Zip Drive, yaitu 100 MB.

 

2.1.6        MONITOR

Monitor merupakan perangkat Output yang berfungsi untuk menampilkan karakter, angka,  grafik dan segala sesuatu yang sedang kita kerjakan.

Berdasarkan fisiknya pembagian monitor terdiri dari :
• Monitor Layar Datar/Flat ( Liquid Crystal Display )
• Monitor Layar Cembung ( Catoda Ray Tube )

Berdasarkan tampilan warnanya
• Monitor Monokrom (MDA, MGP)
• Monitor Berwarna (RGB, CGA, EGA, VGA, SVGA,EVGA, XVGA, UVGA)

Bedasarkan Sinyalnya terdiri dari :
• Sinyal Analog
• Sinyal Digital
• Sinyal Multiscaning (gabungan analog dan digital)

 

Berdasarkan Resolusinya terdiri dari :
• MGP (720 X 384)
• CGA dan EGA (320 X 200)
• VGA (360 X 400 – 640 X 480)
• SVGA (640 X 480 – 1024 X 1280) Dll

Berdasarkan Ukurannya  terdiri dari :
• 14 “, 15 “, 17”, dll

Berdasarkan Merknya antara lain :
• SAMSUNG
• LG
• GTC
• AOC, dll.

Berdasarkan Kabel Konektornya terdiri dari :
• D9/ 9 Pin ( MDA, MGP, CGA, EGA)
• D15/15 Pin ( VGA, SVGA, EVGA, XVGA,UVGA)

 

2.1.7         CD ROM , CD ROM DRIVE , DVD ROM , DVD ROM DRIVE

Tipe Piringan CD

CD-ROM

Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.

Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah.

 

CD-R

Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantulMenentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.

CD-RW

CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R

DVD ROM

Digital Versatile Disk-Read Only Memory. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar.

 

CD ROM Drive

Compact Disk Read Only Memory Drive, merupakan perangkat pembaca CD ROM pada komputer, baik berupa CD program, film, lagu, dll. Desain standar untuk device seperti CD-ROM adalah ATA-PI ( Advanced Technolgy tachment –Packet  Interface ) yang disambungkan ke interface IDE.

 

Contoh kecepatan putaran CD ROM Drive:

8x, 16x, 24x, 32x, 48x, 50x, 52x 56x

 

 

DVD ROM Drive

merupakan perangkat pembaca DVD ROM pada komputer, baik berupa DVD program, film, lagu, dll. Untuk saat ini kecepatan putaran DVD masih berkisar 16x.

 

2.1.8 CASSING

Cassing merupakan perangkat komputer yang berfungsi sebagai tempat/wadah untuk meletakkan perangkat pendukung komputer lain dan sekaligus melindungi perangkat tersebut dari kotoran , binatang dan sinar matahari. Jenis cassing antara lain :

Berdasarkan Fisiknya :
• Cassing Tower ( Mini tower, Midle tower, dan Full tower)
• Cassing Dekstop (Dekstop Slim dan Baby AT)

Bedasarkan Teknologi Powernya :
• AT
• ATX

Berdasrkan Merknya :
• SIMBADA
• ENLIGHT
• AIBO

2.1.9 POWER SUPLY/ CATU DAYA

 

Berdasarkan Tegangannya :
• AT (200-230 W)
• ATX (230-500 W)

Berdasarkan Pin Konektornya :
• AT ( 12 pin )
• ATX ( 20 pin dan 24 Pin)

 

Jika kita perhatikan kabel power suply, disana terdapat warna kabel yang berlainan, warna tersebut melambangkan tegangan yang dikeluarkan, yaitu :
• Kabel Merah ( +5 Volt )
• Kabel Putih ( 5 Volt )
• Kabel Kuning ( +12 Volt )
• Kabel Biru ( -12 Volt )
• Kabel Hitam ( 0 (ground) )
• Kabel Oranye ( +5 volt (Power Good) )

2.1.10 KEYBOARD

Socket prosesor berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan/menancapkan prosesor, jenis socket prosesor disamping adalah socket 478 yang digunakan untuk Prosesor Pentium 4. Jenis Socket prosesor lainnya adalah :

  • Socket 1 : untuk prosesor 486DX2 – 486 DX4, 486SX
  • Socket 2 : untuk prosesor 486DX2
  • Socket 3 : untuk prosesor 486DX4
  • Socket 4 : untuk prosesor P-60-66
  • Socket 5 : untuk prosesor P-75-133
  • Socket 7 : untuk prosesor P-75-233, AMD K6-K62, Cyrix 6X86
  • Socket 8 : untuk prosesor pentium  Pro
  • Socket A: untuk prosesor AMD Duron, Thunderbird
  • Socket 370             : untuk prosesor P-III dan Celeron
  • Socket 478             : untuk prosesor P-4
  • Socket LGA 75        : untuk prosesor P-4 terbaru
  • Slot 1 : untuk prosesor P-II dengan jumlah pin 242

·   Slot A : untuk prosesor AMD Athlon dan K7-K75

 

2.1.11 MOUSE

Berdasarkan Konektorya:

  • Serial (9 pin)
  • PS/2 (6 pin)
  • USB (4 Pin)
  • Sensor/Wireless

 

Berdasarkan Tombolnya :

  • 2 tombol
  • 2 tombol + scroll
  • 3 tombol

Berdasarkan Merknya

  • LOGITEC
  • GENIUS
  • BenQ, dan lain-lain

 

 

2.1.12 PRINTER

Fungsi printer

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch).

Jenis Printer

Printer Dot-Matrix Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.

InkJet Printer Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut.

Laser Printer Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.

 

2.1.13 SCANER

Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :

1.       Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.

2.       Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.

3.       Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.

4.       Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.

5.       Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.

Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :

1.       Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.

2.       Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.

 

 

 

 

 

2.1.14 VGA CARD

 

 

 

 

Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16 mb, 32Mb, 128 Mb, dst.

Teknologi Kartu grafis perkembangannya sangat cepat sekali, berikut ini beberapa contoh VGA yang ada dipasaran :

 

  • VGA PCI
  • VGA AGP
  • VGA PCI Express
  • VGA SLI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.15 SOUND CARD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.16 MODEM

 

 

 

 

 

Modulator Demodulator biasanya digunakan untuk aksess internet, faximile, telpon, dll. Intinya modem mengubah sinyal digital/demodulator menjadi sinyal analog/modulator. Modem ada dua macam:

  • Modem Internal (letaknya didalam cassing)
  • Modem Eksternal (letaknya diluar cassing)

 

Jalur yang biasa digunakan modem adalah Serial / COM 1 dan USB

Masing-masing mempunyai Kecepatan yang berbeda. Contoh kecepatan modem antara lain 1200, 2400, 9600, 14400, 19200, 28800, 33600, 56000 dengan satuan KBPS(Kilo Byte per Second).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.17 TV TUNER

 

 

 

 

 

 

TV Tuner merupakan salah satu perangkat Multimedia pada komputer.Dengan TV Tuner kita dapat merekam siaran televisi yang sedang di tonton (video capture) dan dapat diputar kemudian dengan Windows Media Player. Dan kita juga dapat menangkap (memotret) gambar televisi dan menyimpannya ke dalam hard disk (snapshot), kemudian membuatnya menjadi wallpaper atau menggabungkannya ke dalam naskah. Demikian juga dengan radio, kita dapat merekam siaran radio FM dan menyimpannya secara otomatis ke dalam hard disk (sound capture). Gambar yang dihasilkan TV Tuner sama seperti gambar yang dihasilkan televisi biasa, dan suara radio FM yang dihasilkan TV Tuner sama seperti radio stereo. Sedangkan hasil rekaman yang dihasilkan TV Tuner sama seperti aslinya (baik untuk TV maupun radio). Dengan TV Tuner, kita sudah memiliki TV dan Radio FM dalam komputer kita yang selangkah lebih maju dari TV dan radio stereo biasa.

Setelah itu, baru di instal software pendukungnya yang biasanya terdapat dalam satu paket yang kita beli. TV Tuner dapat dijalankan di komputer yang mempunyai sistem operasi Windows 98 SE, Windows Me, Windows 2000 maupun dengan Windows XP. Yang terbaik di antaranya adalah dengan Windows XP.

2.1.18 KABEL DATA

Kabel Data IDE

Kabel ini digunakan untuk perangkat Harddisk, CD ROM, CD RW. DVD ROM, dan DVD RW. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 40. Dalam 1 kabel IDE hanya bisa dipasang 2 perangkat Harddisk atau bisa digabungkan dengan perangkat lain.

 

Kabel Data SATA

Untuk saat ini kabel data SATA digunakan untuk perangkat Harddisk jenis SATA, yang mempunyai kecepatan lebih baik dibanding menggunakan kabel data IDE. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 Harddisk. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 7.

 

Kabel Data Floppy

Kabel ini digunakan untuk perangkat Floppy Drive. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 34. Dalam 1 kabel Floppy hanya bisa dipasang 2 jenis flopy Drive, yaitu Floppy  Drive 3,5” dan 5,25”. Tetapi sekarang penggunaan floppy Drive 5,25” sudah ditinggalkan dan hanya menggunakan floppy Drive 3,5“

 

Kabel Data Printer

Kabel ini digunakan untuk perangkat Printer. Kabel ini mempunyai jumlah Pin sebanyak 25. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 printer. Ada 3  jenis kabel printer, yaitu:

  • Kabel Printer Pararel
  • Kabel Printer USB
  • Kabel Printer Converter

2.1.19 KOMPONEN MAINDBOARD

1a Soket prosesor : untuk Pentium IV & Celeron, 478 pin
1b Kunci soket prosesor : untuk mengunci prosesor setelah dipasang disoketnya
2a Tempat dudukan (retention) : untuk kipas pendingin prosesor (Heatshink)
2b Soket daya : untuk kipas pendingin prosesor
3 Slot Memory (RAM=Random Access Memory) tipe DDR-RAM, 184 Pin
4a Soket IDE-1 (IDE PRIMARY) (Speed = 66 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
4b Soket IDE-2 (IDE SECONDARY) (Speed = 33 MByte/second) : untuk koneksi Harddisk & CD-ROM, 40 pin
5a Soket daya ATX-20 pin : untuk motherboard
5b Soket daya ATX-12 Volt : untuk prosesor
6 Socket FDD (Floppy Disk Drive) : untuk Floppy Disk, 34 Pin
7a Chipset NorthBridge (Utara) : Pengatur tipe CPU, tipe Memori, slot AGP ,slot PCI dan kecepatan bus
7b Chipset South Bridge (Selatan) : Pegendali IDE, USB, Serial & Paralel Port, Keyboard, Soundcard Onboard, dan semua port selain VGA port
8 Slot AGP (Accelerated Graphic Port) : untuk VGA Card
9 Chipset BIOS (Basic Input Output System) : untuk menyimpan program BIOS
10 Slot PCI (Peripheral Card Interconect) : untuk komponen-komponen ADD ON (VGA Card, Sound Card, LAN Card, USB Card, Modem Internal, TV Tuner Internal)
11 Slot CNR (Communication Network Riser) / slot AMR (Audio Modem Riser) : untuk Modem Internal
12 Batterai Backup BIOS : untuk menyimpan setting BIOS saat komputer dimatikan
13 Jumper Reset BIOS : untuk mereset setting BIOS sehingga kembali ke setting pabrik
14 Front Panel Connector : untuk menghubungkan panel di depan chasing komputer
15 Real Panel/Port

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 3 .TEKNIK PERAKITAN

3.1.1 PERSIAPAN SEBELUM MERAKIT

1.   Peralatan Pembantu Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.

2.   Peralatan Pembersih Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.

3.   Peralatan Pengaman Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.

3.1.2  MEMASANG PROSESOR DAN KIPAS PENDINGIN PROSESOR

 

Memasang Prosesor

Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil

Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya

Memasang Kipas Pendingin Prosesor

Cara memasangnya
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard

3.1.3 PEMASANGAN MEMORY

 

 

Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.

Langkah pemasangan RAM :

1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot

2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut

3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci

 

 

 

3.1.4 PEMASANGAN MAINDBOARD

 

 

1.       Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus

2.       Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka

3.       Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing

4.       Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang sudah ada

5.       Lalu kencangkan Mainboard dengan baut

3.1.5 PEMASANGAN HARDDISK DAN KABEL IDE

 

 

 

1.       Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut

2.       Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)

3.       Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard

4.       Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk

 

 

 

3.1.6 PEMASANGAN CDROM DRIVE DAN KABEL IDE

 

Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.

 

3.1.7 PEMASANGAN FLOPPY DRIVE DAN  KABEL

 

 

 

3.1.8 PEMASANGAN KABEL POWER

 

1. Pemasangan Kabel Power Mainboard

– Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)

– Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)

 

2. Pemasangan Kabel Power Prosesor

– Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)

– Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)

 

3. Pemasangan Kabel Power Harddisk

– Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)

– Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)

– Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah

 

4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE

– Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)

– Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)

– Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah

 

5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive

– Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)

– Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)

 

 

 

3.1.9 PEMASANGAN KABEL PANEL

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB . 4  SETTING BIOS

 

4.1.1 CARA MASUK KEDALAM BIOS

1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Delete pada Keyboard
3. Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti gambar disamping

Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa dengan cara menekan tombol :

– F1
– F2
– Ctrl-Esc, dll.

 

Contoh merk BIOS :

1. AMI BIOS
2. AWARD BIOS
3. PHONIEX BIOS, Dll

 

 

 

 

F1 Untuk memanggil menu Help / pertolongan
F5 Untuk menampilkan setting lama
F6 Untuk memanggil setting standar/normal
F7 Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat
F10 Untuk keluar setup dan menyimpannya
Esc Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan
Page Up/Down Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
+ dan – Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
Shift +F2 Untuk merubah setting warna tampilan

 

 

4.1.2 FUNGSI MENU BIOS

Standard CMOS Features Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll
Advanced BIOS Features Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll
Advanced Chipset Features Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll
Integrated Peripherial Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board
Power Management Setup Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll
PnP / PCI Configurations Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer
PC Helath Status Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll
Frequency / Voltage Control Mengatur frequency control Prosesor
Load High Performance Defaults Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer
Load Optimized Defaults Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat
Set Supervisor Password Memberi password dengan Akses full tanpa batas
Set User Password Memberi password dengan akses terbatas
Save & Exit Setup Keluar dan menyimpan konfigurasi setting
Exit Without Saving Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting

 

BAB . 5 TROBLESHOOTING

5.1.1 TROBLESHOOTING PADA RAM DAN PROSESOR

 

Trouble Pada Prosesor

 

Jika Prosesor mengalami kerusakan/tidak terpasang dengan baik yang terjadi adalah:

 

  • Terdengar bunyi BIP 1X panjang meninggi
  • Tidak ada tampilan/Blank
  • Led indikator /lampu monitor kedap kedip

 

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

 

  • Perbaiki letak prosesor
  • Periksa Pin / kaki prosesor jika ada yang bengkok
  • Periksa putaran kipas, terkadang kipas pendingin tidak berputar

 

Trouble Pada RAM

Jika memori mengalami kerusakan/tidak terpasang dengan baik yang terjadi adalah:

  • Terdengar bunyi BIP 4X panjang terus menerus
  • Tidak ada tampilan/Blank
  • Led indikator /lampu monitor kedap kedip

 

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Perbaiki letak memori, dan tempatkan pada slot yang benar
  • Jika ternyata rusak ganti memori dengan yang lain / yang baru

 

 

 

 

 

 

5.1.2 TROBLESHOOTING PADA VGA DAN HARDDISK

Trouble Pada Hard disk

Jika harddisk tidak terbaca/Terdeteksi atau mengalami kerusakan maka yang terjadi adalah :

  • Hard disk tidak terdeteksi
  • Muncul pesan HDD error
  • Muncul pesan No system disk error, boot failure, dll
  • Booting lama
  • Terdengar bunyi kasar pada hard disk
  • Selalu scandisk pada saat selesai booting

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Periksa kabel power dan kabel data, pastikan tidak terbalik memasangnya
  • Periksa Setting BIOS mungkin belum diaktifkan
  • Jika menggunakan lebih dari satu harddisk, periksa jumpernya mungkin tabrakan.
  • Periksa file Systemnya (I/O.sys dan MSDOS.Sys) jika rusak/hilang beri system baru
  • Biarkan scandisk dahulu, jika terdapat BAD anda bisa lakukan format ulang

Trouble Pada VGA

Jika pada VGA mengalami kerusakan maka yang terjadi adalah :

  • Terdengar bunyi BIP 4X pendek
  • Tidak ada tampilan/Blank
  • Led indikator/Lampu monitor kedap kedip
  • Tampilan bergoyang dan kabur
  • Tampilan warna berubah warna

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Periksa card VGA dan perbaiki letaknya
  • Periksa kabel data mungkin belum terpasang dengan baik
  • Periksa pengaturan tombol vertikal/horizontal, contrast/brighness.
  • Periksa Driver VGA yang digunakan mungkin tidak sesuai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.1.3 TROUBLESHOOTING FLOPPY  DAN CD ROM

Jika floppy dan CD ROM mengalami kerusakan yang terjadi adalah :

  • Muncul pesan kesalahan “drive not ready”
  • Tidak dapat membaca disket dan CD

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Periksa kabel power dan kabel data, pastikan tidak terbalik
  • Periksa setup BIOS lalu aktifkan perangkat tersebut
  • Coba Disket/CD ditempat lain mungkin disket/CD yang sudah rusak

5.1.4 TROUBLE SHOOTING PADA KEYBOARD DAN MOUSE

Trouble Pada Keyboard

Jika keyboard mengalami kerusakan yang terjadi adalah :

  • Muncul pesan “ Keyboard error or not present ”
  • Keybord tidak berfungsi
  • Keyboard terlalu cepat dalam pencetakan karakter

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Periksa kabel data dan pastikan terpasang dengan baik
  • Periksa setup BIOS dan atur Typematic rate settingnya.
  • Coba pasang pada komputer lain

 

Trouble Pada Mouse

Jika Mouse mengalami kerusakan yang terjadi adalah :

  • Mouse tidak bergerak
  • Pergerakan Pointer mouse hanya bergerak kesatu arah
  • Pergerakan pointer mouse tersendat-sendat

Tindakan yang harus dilakukan adalah :

  • Periksa kabel data dan pastikan terpasang dengan baik
  • Bersihkan kotoran dengan mebuka bagian bawah tempat bola mouse

·         Rapatkan sensor pada bagian dalam mouse

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB . 6  INSTALASI SOFWARE

1. Manajemen Harddisk
2. Instalasi Sistem Operasi
3. Instalasi Sistem Hardware
4. Instalasi Program Aplikasi
5. Tips dan Trik

Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan proses instalasi ini adalah :

1. CD atau  Disket Start Up/Bootable
2. CD Windows Millenium dan XP Profesional
3. CD Driver Mainboard
4. CD Program Aplikasi

6.1.1 PARTISI HARDDISK

Partisi Harddisk

Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori  pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa partisi. Dalam sebuah harddisk memiliki beberapa tipe partisi, yaitu :

1. Partisi Primary

Partisi primary merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk booting.

2. Partisi Extended

Partisi extended juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.

3. Partisi Logical

Partisi logical merupakan partisi sampingan yang terdapat partisi extended. Partisi logical mampu menampung berbagai macam file data.

Untuk dapat melakukan partisi harddisk kita memerlukan software/file pendukung, yang masing-masing Software mempunyai perbedaan dalam pengoperasiannya, contohnya adalah FDISK, Disk Manager, dan Partition Magic,Anish Partition Manager, Ontrack, Dll.

6.1.2 FORMAT HARDDISK

 

1. FAT 12

Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.

2. FAT 16

FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.

3. FAT 32

FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.

4. NTFS ( New Technology File System)

NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.

5. HPFS (High Performance File System)

HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.

6. VFAT

VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.

 

Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :

 

File System Sistem Operasi
FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X
FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X
FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A
FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C
FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP
NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP
HPFS OS/2, Windows NT versi lama
EXT2, EXT3, Linux Swap Linux
BeOS

BeOS

Tinggalkan komentar